Pengertian Afinitas Elektron
Afinitas
elektron merupakan salah satu sifat keperiodikan unsur. Afinitas elektron
adalah energi yang dilepaskan oleh suatu atom (dalam wujud gas) ketika
menangkap satu elektron membentuk ion negatif. Karena energi dilepas, maka
harga afinitas elektron diberi tanda minus.
Nilai afinitas elektron untuk beberapa unsur dalam satu
golongan dan satu periode tidak teratur. Sebagai contoh, unsur-unsur dalam
golongan IIIA, IVA, dan VA. Meskipun demikian, secara umum keperiodikan
afinitas elektron dalam tabel periodik adalah dalam satu periode, dari kiri ke
kanan, afinitas elektron cenderung semakin besar. Adapun dalam satu golongan,
dari bawah ke atas, afinitas elektron cenderung semakin besar.
Semua
unsur golongan utama mempunyai afinitas elektron bertanda negatif. Kecuali
unsur alkali tanah (IIA) dan gas mulia (VIIIA). Afinitas elektron terbesar
dimiliki oleh unsur halogen (VIIA) karena unsur golongan ini yang paling mudah
menangkap elektron. Jadi, unsur yang memiliki afinitas elektron terbesar adalah
Klor dengan nilai afinitas –349,0.
Afinitas
elektron terkecil menurut kecenderungan tabel periodik adalah Fransium. Tetapi
pada kenyataannya afinitas elektron terkecil adalah berilium dengan nilai
afinitas +240,0.
Atom
adalah
suatu partikel terkecil dalam suatu zat. judul kali ini.“Atom” kata ini berasal
dari bahasa yunani atomos yang berarti tidak dapat dipotong. Sesuai pengertian
tersebut,Atom-atom adalah partikel penyusun semua benda yang berukuran sangat
kecil.
Atom memiliki beberpa sebutan. Yakni :
1.
Proton : Partikel Atom yang bermuatan Positif
2.
Elektron : Partikel Atom yang bermuatan Negatif
3.
Netron : Partikel Atom yang bermuatan netral/tidak bermuatan
4.
Isotop : Partikel Atom yang bervariasi
Molekul
adalah sebuah kumpulan yang dibentuk dari dua atom atau lebih yang saling
berikatan. Molekul dapat tersusun dari atom-atom yang berbeda, tetapi dapat
pula tersusun dari atom-atom yang sama.
Senyawa
adalah zat tunggal yang terdiri dari susunan beberapa partikel unsur / atom.
Massa unsur-unsur partikel penyusun senyawa memiliki perbandingan tetap.
Unsur-unsur penyusun senyawa tidak dapat dipisahkan dengan reaksi kimia biasa.
Senyawa di dunia terdapat sangat banyak bahkan tak terhingga. Beberapa contoh
senyawa adalah Air (H2O), Karbon Monoksida (CO), Karbon Dioksida (CO2), Asam
Lambung (HCl), Freon (CFC), dan masih banyak lagi.
Unsur adalah
sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya. Jumlah ini
disebut sebagai nomor atom unsur. Contohnya: O2, H2.
Makanya unsur oksigen tidak pernah ditulis hanya huruf O saja, melainkan
ditambah angka 2 sebagai arti bahwa Unsur ini dibentuk dari 2 atom oksigen.
saudari sri, tolong diperjelas bagaimana keadaan afinitas elektron pada golongan-golongan dalam pernyataan anda ini "Nilai afinitas elektron untuk beberapa unsur dalam satu golongan dan satu periode tidak teratur. Sebagai contoh, unsur-unsur dalam golongan IIIA, IVA, dan VA". unsur-unsur apa saja itu dan mengapa afinitasnya tidak teratur??
BalasHapus